Optimis dan Percaya Diri adalah dua ungkapan yang sering diungkapkan oleh banyak orang. Tapi, apa persamaan dari kedua ungkapan tersebut, dan apa pula perbedaan dari kedua ungkapan tersebut.
Jadi orang yang Percaya Diri pastinya memiliki sikap yang optimis, tapi, tak semua orang optimis memiliki kepercayaan diri yang kuat dalam hal-hal tertentu.
Jika ada ungkapan, "Kita harus Percaya pada Diri Sendiri, percaya pada kemampuan diri!" maka secara otomatis diserukan juga ungkapan bahwa kita harus selalu berfikir optimis untuk bisa mendapatkan tujuan kita.
Namun, jika ada ungkapan, "Optimislah dalam segala hal!" maka itu tidak berarti diserukan pula bahwa kita harus percaya diri, dalam arti meyakini kemampuan diri.
Baca Selengkapnya - Optimis vs. Percaya Diri
Jadi orang yang Percaya Diri pastinya memiliki sikap yang optimis, tapi, tak semua orang optimis memiliki kepercayaan diri yang kuat dalam hal-hal tertentu.
Jika ada ungkapan, "Kita harus Percaya pada Diri Sendiri, percaya pada kemampuan diri!" maka secara otomatis diserukan juga ungkapan bahwa kita harus selalu berfikir optimis untuk bisa mendapatkan tujuan kita.
Namun, jika ada ungkapan, "Optimislah dalam segala hal!" maka itu tidak berarti diserukan pula bahwa kita harus percaya diri, dalam arti meyakini kemampuan diri.